Setelah sukses dalam program akselerator sebelumnya, sejak Juli 2021 BRI Ventures kembali lagi menjalankan akselerator bernama Sembrani Wira. BRI Ventures merupakan perusahaan modal ventura milik BRI Group, yang berfokus pada pemberian investasi kepada perusahaan rintisan atau startup. Kali ini BRI Ventures bekerjasama dengan Grab dan meluncurkan program akselerator Grab Ventures Velocity Batch 4 x Sembrani Wira dengan tema “Scaling Up Together: Empowering Start-up and Supporting Microentrepreneurs”. Program ini memberikan kesempatan bagi startup untuk tumbuh lebih cepat melalui serangkaian mentoring, workshop dan networking bersama para ahli, dan juga dilakukannya pilot project di dalam ekosistem Grab.
Pada angkatan kali ini, terdapat enam startup yang terpilih menjadi peserta, yaitu Majoo, Dagangan, Crewdible, iSeller, Cooklab dan Octopus. Satu di antara berbagai kegiatan dalam program ini adalah Impact Day 2021 yang dihadiri puluhan venture capital di Asia Tenggara. CEO BRI Ventures Nicko Widjaja menyampaikan, acara ini bertujuan untuk mempercepat perkembangan ekosistem startup di tanah air dengan memberikan wadah networking bagi startup terpilih dengan investor di Asia Tenggara.
“Selama program akselerator, beberapa startup di angkatan ini berhasil memperoleh pendanaan dan mendapatkan kesepakatan dari investor. Oleh karena itu, kami yakin untuk memperkenalkan para startup ini ke VC di Asia Tenggara dan membantu mereka mendapatkan kerjasama strategis dengan berbagai pihak” Ujar Nicko Widjaja dalam acara Impact Day, Rabu (3/11/2021).
Tak seperti program akselerasi startup lainnya, Grab Ventures Velocity Batch 4 x Sembrani Wira mendorong startup untuk memberikan dampak lebih dengan menyediakan solusi bagi UMKM untuk naik kelas. Hal ini sejalan dengan komitmen BRI Ventures sebagai bagian dari BRI Group untuk memajukan UMKM di seluruh Indonesia.
Sebagai contoh, dalam pilot project bersama Grab, start up Majoo berkolaborasi dengan Grabfood meluncurkan project ‘Majoo Maxima’. Project ini bertujuan untuk memberikan keuntungan bersama kepada ekosistem UMKM Indonesia, terutama UMKM yang fokus di sektor kuliner.
Selain itu, ada startup Dagangan yang melakukan pilot project bersama dengan Grab yang bernama ‘Grab Mart x Dagangan’. Project ini fokus kepada perluasan jangkauan pelanggan di kota tier 3 dan 4, selain itu project ini juga mendukung kegiatan pengusaha mikro untuk menjual produk di kota tier 1 dan 2.
Berikutnya adalah Crewdible, startup yang menawarkan micro warehousing meluncurkan project Same-day With Fast Transfer (SWIFT) Deliveries. SWIFT Deliveries menawarkan same-day deliveries bagi UMKM Indonesia dengan harga yang tidak beda dari pengiriman regular.
Berkolaborasi dengan Grab, iSeller meluncurkan pilot program iSellerGo untuk penjual UMKM yang menggunakan social commerce. iSellerGo fokus dalam memberikan kemudahan kepada penjual sehingga dapat fokus untuk mengembangkan UMKM.
Selama program akselerator berlangsung, startup Cooklab telah berhasil memperluas market di DKI Jakarta, dan juga mempercepat delivery ready to heat food. Hal ini dilakukan dengan memberdayakan under-utilized kitchen.
Startup lainnya adalah Octopus yang memudahkan para pengguna Grab untuk melakukan daur ulang dengan mengambil limbah langsung ke depan pintu pelanggan, sejalan dengan konsep reverse logistic yang mereka tawarkan.